PENGARUH OPINI GOING CONCERN DAN PERGANTIAN MANAJEMEN TERHADAP AUDITOR SWITCHING DENGAN FINANCIAL DISTRESS SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2019

Permasalahan dalam penelitian ini adalah tingginya presentase pergantian auditor secara voluntary selama periode 2017-2019 yaitu 53%. Nilai ini menimbulkan pertanyaan bagi publik penyebab kebijakan digantinya auditor yg bertugas mengaudit laporan keuangan klien. Peraturan yang mengatur tentang pergantian auditor di Indonesia diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (PJOK) Nomor 13/PJOK.03.2017. Namun beberapa perusahaan melakukan pergantian auditor diluar peraturan perundang-undangan tersebut (secara voluntary). Alasan dibalik dilakukannya pergantian auditor tentu saja menimbulkan pertanyaan bagi pengguna laporan keuangan seperti investor bahkan pihak auditor yang telah diganti. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya auditor switching secara voluntary dengan variabel independen yaitu opini going concern, pergantian manajemen dan financial distress sebagai variabel moderasi.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019 yaitu dengan total 182 perusahaan. Sampel penelitian sebanyak 53 perusahaan yang ditentukan dengan metode purposive sampling, dengan jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan yang diunduh dari website resmi BEI yaitu www.idx.co.id. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis regresi logistik. Penelitian ini menggunakan program SPSS dalam mengolah data
Hasil penelitian pengelolaan data program SPSS 25 menunjukkan secara parsial opini going concern berpengaruh terhadap auditor switching, variabel pergantian manajemen tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Pada interaksi moderasi variabel financial distress dan opini going concern terhadap auditor switching menunjukkan adanya pengaruh positif, sedangkan interaksi moderasi variabel financial distress dengan pergantian manajemen terhadap auditor switching menunjukkan pengaruh negatif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah opini going concern berpengaruh signifikan terhadap auditor switching, pergantian manajemen tidak berpengaruh terhadap auditor switching, financial distress dapat memoderasi pengaruh opini going concern terhadap auditor switching, serta financial distress tidak dapat memoderasi pengaruh pergantian manajemen terhadap auditor switching.