PERSEPSI GURU MENGENAI PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD GUGUS 1 KEC. MEDAN DENAI KOTA MEDAN T.A 2020/2021

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan IPTEK (Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi) yang semakin pesat. Proses pembelajaran di sekolah tidak terlepas dari perkembangan IPTEK khususnya pembelajaran tematik. Salah satu perkembangan IPTEK yaitu internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
persepsi guru dan seberapa besar pemanfaatan internet dalam pembelajaran tematik di SD Gugus 1 Kec. Medan Denai, Kota Medan T.A 2020/2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampel dalam penelitian ini adalah sampling purposive. Sampel dalam penelitian ini adalah guru pembelajaran tematik di SD Gugus 1 Kec. Medan Denai, Kota Medan yang berjumlah 31 orang. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah angket dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic-deksriptif yang kemudian diinterpretasikan dalam bentuk persentase. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan kategori pemanfaatan internet yang lebih tinggi yaitu kategori tinggi 74,19%. Kemudian kategori sangat tinggi 25,81% kategori sedang dan kategori rendah yaitu 0%. Aspek pemanfaatan yang lebih tinggi dalam pembelajaran tematik adalah aspek pemanfaatan internet sebagai substitusi (pengganti) dengan persentase 80% dari yang diharapkan. Dimana memiliki persentase kategori tinggi yaitu 61,29% dan kategori sangat tinggi yaitu 38,71%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan internet dalam pembelajaran tematik di SD Gugus 1 Kec. Medan Denai, Kota Medan berada dalam kategori tinggi yaitu 74,19% dari yang diharapkan. Dan aspek pemanfaatan yang lebih tinggi adalah pemanfaatan sebagai substitusi (pengganti) dengan persentase
80% dan aspek pemanfaatan yang lebih rendah adalah aspek pemanfaatan internet sebagai suplemen (tambahan) dan sebagai komplemen (pelengkap) masing-masing 74%. Disarankan kepada guru harus lebih aktif dalam mencari informasi di internet, sehingga guru dapat menemukan ide-ide kreatif terhadap pembelajaran dan materimateri baru yang belum terdapat dalam buku teks.