OPTIMALISASI MENU MAKANAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA DI RSU PERMATA BUNDA MEDAN

Diabetes Melitus adalah salah satu penyakit yang diakibatkan tingginya gula darah dalam tubuh. Tingginya gula darah di dalam tubuh menyebabkan penumpukan gula darah tersebut di dalam tubuh, akibatnya gangguan organ tubuh yang lain menjadi terganggu. Penyakit diabetes melitus salah satu penyakit yang tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikontrol dengan cara menjaga pola makan (diet). Algoritma genetika digunakan banyak penelitian terdahulu dalam guna
mengoptimalkan suatu permasalahan dengan menghasilkan solusi yang cukup baik. Algoritma genetika dapat digunakan untuk menghasilkan solusi optimal dalam suatu permasalahan. Pada penelitian ini, menu makanan penyakit diabetes melitus sebagai kromosom. Menu makanan dikatakan optimal apabila kandungan gizi pada makanan sesuai dengan kebutuhan gizi bagi penderita penyakit diabetes melitus. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan solusi terbaik
pasien I, II, dan III pada kromosom 20 generasi 2 dengan hasil menu makanan 1.3784,8 kkal, karbohidrat 185 gram, protein 69,75 gram dan lemak 35,79 gram, sedangkan pasien IV mendapatkan solusi yang cukup baik pada kromosom ke-7 generasi 2 dengan hasil menu makanan 2.137,05 kkal, karbohidrat 356,3 gram, protein 80,62 gram dan lemak 51,51 gram.