Pengaruh Komunikasi Interpersonal, Budaya Organisasi, Motivasi kerja, Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Guru SD Negeri Di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji rumusan hipotesis: (1) pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap motivasi kerja, (2) pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi kerja, (3) pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap kepuasan kerja, (4) pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, (5) pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap kinerja guru, (6) pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja guru, (7) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru, (8) pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja guru. Merumuskan temuan model: (1) model kinerja guru yang dibangun berdasarkan hubungan kausal asosiatif antara variabel eksogenus dengan variabel endogenus pengaruh kepuasan terhadap kinerja guru. Penelitian ini dilakukan pada sekolah dasar dengan 154 responden dari 28 SD Negeri di Pidie Jaya. Untuk pengumpulan data kuesioner dengan lima alternative pilihan jawaban, sedangkan untuk variabel kinerja dilakukan dengan observasi menggunakan lembaran observasi. Teknik sampling yang digunakan proporsional random sampling. Instrument yang digunakan terlebih dahulu didahului uji coba kepada responden di luar sampel untuk mendapatkan instrumen yang sahih dan relatif. Uji validitas menggunakan korelasi product moment, sedangkan untuk menguji reliabilitasnya dengan formula Alpha dari Cronbach. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu di hitung uji persyaratan analisis mencakup uji normalitas data dan uji linieritas regresi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Komunikasi Interpersonal berpengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja, (2) budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja, (3) Komunikasi Interpersonal berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja, (4) budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja, (5) Komunikasi Interpersonal berpengaruh langsung positif terhadap kinerja guru, (6) budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap kinerja guru, (7) motivasi kerja berpengaruh langsung positif terhadap kinerja guru, (8), kepuasan kerja berpengaruh langsung positif terhadap kinerja guru, dan selanjutnya (1) ditemukan model kinerja guru. Berdasarkan penerimaan hipotesis-hipotesis penelitian maka ditemukan model teoritik atau fixed model yang menggambarkan struktur hubungan kausal antara variabel Komunikasi Interpersonal, budaya organisasi, kepuasan kerja, motivasi kerja dan kinerja guru SD Negeri Di Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya.