PENGARUH SELF EFFICACY DAN PRESTISE PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Permasalahan dalam penelitian ini “rendahnya self efficacy dan anggapan negatif terhadap profesi guru sehingga berdampak terhadap rendahnya minat menjadi guru” mahasiswa program studi pendidikan bisnis stambuk 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh self efficacy dan prestise profesi guru terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa program studi pendidikan bisnis stambuk 2017. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dengan populasi sebanyak 89 orang mahasiswa dan sampel berjumlah 89 orang mahasiswa yang diambil secara keseluruhan. Hasil analisis data menggunakan regresi linier berganda dan uji hipotesis dan disimpulkan bahwa self efficacy dan prestise profesi guru berpengaruh terhadap minat menjadi guru. Hal ini dilihat dari hasil analisis linear berganda diperoleh persamaan Y = -0,725 + 0,617X1 + 0,288 X2 + e. Selanjutnya dilihat dari nilai signifikan antara self efficacy terhadap minat menjadi guru yang ditunjukkan dengan nilai thitung > ttabel dimana 7,150 > 1,987 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Begitu juga nilai signifikan antara prestise profesi guru terhadap minat menjadi guru dimana nilai thitung > ttabel dimana 3,057 > 1,987 dengan nilai signifikan 0,003 < 0,05. Secara simultan (uji f) ditunjukkan dengan nilai Fhitung > Ftabel dimana 66,188 > 2,36 dan nilai signifikan 0,00 < 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan self efficacy dan prestise profesi guru terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa program studi pendidikan bisnis stambuk 2017 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, dapat diterima.