Pengembangan Perangkat Penilaian Teks Puisi Berbasis Higher Order Thinking Skills Pada Siswa Kelas VIII SMP Brigjend Katamso II Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses pengembangan perangkat penilaian teks puisi berbasis Higher order thinking skills pada siswa kelas VIII SMP Brigjend Katamso II Medan, (2) terpenuhinya validasi para ahli terhadap perangkat penilaian teks puisi berbasis Higher order thinking skills pada siswa kelas VIII SMP Brigjend Katamso II Medan, dan (3) Hasil uji coba perangkat penilaian teks puisi berbasis Higher order thinking skills pada siswa kelas VIII SMP Brigjend Katamso II Medan yang dikembangkan.
Sampel penelitian ini dilakukan terhadap 47 siswa kelas VIII SMP Brigjend Katamso II Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) proses pengembangan perangkat penilaian teks puisi berbasis Higher Order Thinking Skills sangat relevan dengan kebutuhan belajar siswa. Perangkat penilaian yang dikembangkan telah disesuaikan dengan kebutuhan siswa, perangkat penilaian ini juga disajikan dengan masalah yang kontekstual sesuai tingkat SMP (dikaitkan dengan kehidupan siswa) dan perangkat penilaian yang disusun telah sesuai dengan silabus pembelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013. (2) Validasi soal oleh ahli ahli materi meliputi kelayakan isi dengan rata-rata 91,3% pada kriteria sangat baik, kelayakan penyajian dengan rata-rata 91% pada kriteria sangat baik, dan kelayakan bahasa dengan rata-rata 87,6% pada krtiteria sangat baik, dan validasi ahli evaluasi meliputi kelayakan evaluasi bentuk pilihan ganda dengan rata-rata 93,1% pada kriteria sangat baik, dan kelayakan evaluasi bentuk uraian dengan rata-rata 94,6% pada kriteria sangat baik.yang menyatakan bahwa soal tersebut layak digunakan, kemudian diujikan secara terbatas pada siswa kelas VIII SMP Brigjend Katamso II Medan, revisi soal dan melakukan uji coba soal yang telah direvisi. (3) Hasil uji coba perangkat penilaian teks puisi berbasis Higher order thinking skills diperoleh skor rata-rata adalah 54,7. Nilai tersebut dalam kategori cukup karena standar nilai yang terpenuhi 41 < x skor total ≤ 60.
Penelitian ini memiliki implikasi untuk siswa yaitu dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, menuntut siswa untuk aktif berpikir, mencari solusi dan informasi tentang masalah yang disajikan. Kemudian untuk guru, yaitu dapat mengevaluasi kelebihan dan kekurangan proses pembelajaran, sehingga guru dapat menentukan metode yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas untuk mencapai kompetensi yang ingin dicapai.