PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMP KARYA BUNDA

Penelitian ini dilakukan kepada siswa SMP Karya Bunda kelas VII dimana siswa di sekolah tersebut masih kurang mendapatkan motivasi belajar dalam pembelajaran IPS yang masih di anggap membosankan dan tidak menarik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan motivasi belajar siswa di SMP Karya Bunda yang diajarkan dengan media video dan motivasi belajar dengan pembelajaran konvensional.Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan desain eksperimen dengan jenis penelitian Quesi Eksperimen Desing. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Karya Bunda pada tahun 2016/2017 yang terdiri dari 2 kelas. kemudian kedua kelas tersebut dipilih yaitu kelas VII-A sebanyak 20 siswa sebagai kelas Kontrol dengan pembelajaran konvensional. Sedangkan kelas VII-B sebanyak 20 siswa sebagai kelas eksperiemn yaitu pembelajaran dengam media video.Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan angket yaitu untuk melihat tingkat motivasi belajar siswa. Dari hasil penelitian ini di dapat nilai rata-rata hasil angket sebelum pembelajaran kelas eksperimen sebesar 33,7 dan nilai rata-rata angket sebelum pembelajaran kelas kontrol 33,1. Dari hasil analisis data angket sebelum pembelajaran kelas ekperimen diperoleh L_0<L_Tabel yaitu 0,1446 < 0,190, dan data angket sebelum pembelajaran kelas kontrol diperoleh L_0<L_Tabel yaitu 0,1532 < 0,190. sehingga disimpulkan data angket sebelum pembelajaran kedua kelas berdistribusi normal. Dari uji homogenitas data angket sebelum pembelajaran kedua sempel homogen , dimana F_hitung<F_tabel yaitu 1,553 < 2,165. dari hasil analisis data didapat nilai rata-rata hasil angket sesudah pembelajaran kelas kontrol sebesar 37,3 dan nilai rata-rata angket sesudah pembelajaran kelas kontrol 34,6. Dari hasil analisis data angket sesudah pembelajaran kelas ekperimen diperoleh L_0<L_Tabel yaitu 0,1717< 0,190, dan data angket sesudah pembelajaran kelas kontrol diperoleh L_0<L_Tabel yaitu 0,0618< 0,190. sehingga disimpulkan data Angket Sesudah pembelajaran kedua kelas berdistribusi normal. Dari uji homogenitas data angket sesudah pembelajaran kedua sempel homogen, dimana F_hitung<F_tabelyaitu 1,487 <2,165. Setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t didapat bahwa t_hitung>F_tabel yaitu 0,0316 > 1,1684 . setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t didapat hasil bahwa t_hitung>t_tabel yaitu 4,737>1,1684 maka H_0ditolah dan H_1 diterima. demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan motivasi belajar dengan menggunakan media video dan pembelajaran konvensional di kelas VII SMP Karya bunda tahun ajaran 2016/2017.