PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MANAJEMEN KONFLIK, KEADILAN PROSEDURAL DAN KEPUASAN PADA PEKERJAAN TERHADAP KOMITMEN NORMATIF DOSEN PADA PERGURUAN TINGGI TEOLOGI AGAMA KRISTEN DI SUMATERA UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara budaya organisasi, manajemen konflik, keadilan prosedural, dan kepuasan pada pekerjaan terhadap komitmen normatif dosen pada Perguruan Tinggi Teologi Agama Kristen di Sumatera Utara. Populasi penelitian seluruh dosen pada Perguruan Tinggi teologi kristen di Sumatera Utara yang berjumlah 172 orang. Untuk menentukan jumlah sampel digunakan teknik tabel kreijcie sebanyak 119 orang pada α = 0,05. yang diambil dengan teknik proporsional random sampling. Data penelitian diperoleh melalui angket tertutup dalam bentuk skala Likert. Instrumen penelitian yang digunakan untuk menjaring data menggunakan kuesioner. Kuesioner terlebih dahulu diujicoba kepada 30 dosen di luar sampel untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen. Uji persyaratan analisis dilakukan uji normalitas, dan linieritas. Uji hipotesis penelitian dilakukan dengan path analysis. Hasil dari penelitian menemukan: (1) Budaya Organisasi berpengaruh langsung positif terhadap Kepuasan pada Pekerjaan dengan koefisien jalur ρ41= 0,285, (2) Manajemen Konflik berpengaruh langsung positif terhadap Kepuasan pada Pekerjaan dengan koefisien jalur ρ42= 0.337, (3) Keadilan Prosedural berpengaruh langsung positif terhadap Kepuasan pada Pekerjaan, dengan koefisien jalur ρ43= 0.313 (4) Budaya Organisasi berpengaruh langsung positif terhadap Komitmen Normatif Dosen, dengan koefisien jalur ρ51= 0.365, (5) Manajemen Konflik berpengaruh langsung positif terhadap Komitmen Normatif Dosen, dengan koefisien jalur ρ52= 0.203, (6) Keadilan Prosedural berpengaruh langsung positif terhadap Komitmen Normatif Dosen, dengan koefisien jalur ρ53= 0.189, (7) Kepuasan pada Pekerjaan berpengaruh langsung positif terhadap Komitmen Normatif Dosen, dengan koefisien jalur ρ54= 0.244.
Dengan demikian dapat disimpulkan, semakin kuat budaya organisasi, pengelolaan konflik yang efektif, keadilan prosedural yang baik, dan kepuasan pada pekerjaan yang tinggi akan semakin tinggi komitmen normatif dosen Pada Perguruan Tinggi Teologi Agama Kristen di Sumatera Utara. Implikasi hasil penelitian ini menjelaskan bahwa untuk meningkatkan komitmen normatif dosen dapat dilakukan dengan memperkuat budaya organisasi, pengelolaan konflik yang efektif, keadilan prosedural yang tinggi dan kepuasan pada pekerjaan yang tinggi.