PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOOPEERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR INSTALASI TENAGA LISTRIK (ITL) SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Instalasi Listrik yang diajar dengan menggunakan kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD dan yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2019/2020.
Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yang mana dalam pelaksanaan diadakan perlakuan kepada kelompok-kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang mengikuti sub kompetensi Instalasi Listrik yang terdiri dari 2 kelas, satu kelas, diajar dengan pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD (kelas eksperimen) dan satu kelas lagi diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori (kelas kontrol). Jumlah sampel tiap kelas sebanyak 30 dan 33 orang.
Nilai rata-rata pada kelompok Eksperimen sebesar 8,57 dan nilai rata-rata pada kelompok kontrol 7,3. Untuk menguji normalitas data digunakan uji Liliefors pada taraf kepercayaan (α) sebesar 5%. Uji normalitas hasil belajar siswa menggunakan strategi pembelajran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada kelas eksperimen diperoleh Lhitung (-0,09725) dan Ltabel (0,161) karena Lhitung (-0,0975) < Ltabel (0,161) maka data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Uji normalitas pada kelas kontrol Lhitung (-0,2118) dan Ltabel (0,0268) karena Lhitung (0,2118) < Ltabel (0,0268) maka data hasil belajar siswa pada kelas kontrol berdistribusi normal. Uji homogenitas hasil belajar siswa pelajaran instalasi tenaga listrik diperoleh Fhitung , sebesar 0,30 dan Ftabel sebesar 1,84. Karena Fhitung (0,30) < Ftabel (1,84) maka kedua sampel (kelas eksperimen dan kontrol) berasal dari populasi yang sama atau homogen. Pengujian hipotesis dihitung menggunakan uji-t dengan taraf signifikan 5% diperoleh Thitung (5,1792) > ttabel (1,6698) maka H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian hasil belajar instalasi tenaga listrik yang diajar berdasarkan strategi pembelajaran koooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) lebih tinggi dari siswa yang diajar berdasarkan model pembelajaran Ekspositori pada siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Kelas XI program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik.