KARAKTER "KONSELOR PROFESIONAL" AKTUAL DAN IDEAL MAHASISWA PRODI BIMBINGAN-KONSELING FIP UNIMED BERBASIS STANDARISASI PAKAR

Penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R&D) atau Pengembangan berbasis Penelitian (Research-Based Development/RBD). Penelitian direncanakan 3 tahap/tahun, dan penelitian ini merupakan hasil penelitian tahap ke-1. Penelitian tahap ke-1 ini bertujuan untuk mengetahui performansi karakter "konselor profesional" ideal dan aktual mahasiswa Prodi BK FIP UNIMED dengan berbasis pada standarisasi pakar.
Subjek penelitian adalah pakar di lingkungan Prodi BK FIP UNIMED berjumlah 21 orang dan mahasiswa Prodi BK FIP UNIMED berjumlah 160 orang. Pengumpulan data dilakukan secara klasikal dan individual, dengan menggunakan skala karakter "konselor profesional" dan didalami dengan wawancara terhadap perwakilan pakar dan mahasiswa. Analisis data menggunakan perhitungan persentase dan kategorisasi data.
Hasil penelitian menunjukkan babwa karakteristik atau indikator dari karakter "konselor profesional" yang dideskripsikan, dipandang pada rata-ratanya sangat penting
dengan kategori tinggi sekali oleh pakar maupun oleh mahasiswa untuk dimiliki oleh seorang konselor yang profesional. Hasil perhitungan menunjukkan 4,98 dan 4,75 dari rata-rata maksimal 5,00. Dari karakter "konselor profesional" ideal tersebut, karakter yang mengatualisasi dalam diri mahasiswa pada rata-ratanya termasuk cukup, dengan hasil perhltungan pada rata-ratanya 3,47 dari rata-rata maksimal 5,00. Selisih antara karakter "konselor profesional" ideal menurut pakar dan mahasiswa dengan karakter "konselor profesional" aktual mahasiswa pada rata-ratanya tennasuk cukup tinggi, yaitu 1,41 dan 1,38.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa selisih skor rata-rata karakter ideal menurut pakar dan mahasiswa dengan skor aktual mahasiswa masih cukup berjarak yang berarti memerlukan pembinaan. Karakter "konselor profesional" aktual mahasiswa disarankan ditingkatkan dengan membangun kesadaran mereka tentang pentingnya memiliki karakter konselor yang profesional. Pengembangan kesadaran ini di lingkungan kampus dilakukan dengan beragam cara yang melibatkan seluruh sivitas akademika, terutama dosen
sebagai orang yang paling tinggi frekuensi interaksinya bersama mahasiswa. Tidak kalah penting adalah melibatkan dan memodelkan pihak pimpinan sebagai model karakter di dalam keseharian perilaku.