PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat kelayakan, penyajian, kebahasaan LKS dalam pembelajaran berdasarkan BSNP (2) memperoleh lembar kerja siswa (LKS) Kimia dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme pada pokok bahasan larutan penyangga memenuhi standar berdasarkan BSNP ,(3) mengetahui hasil belajar dengan LKS kimia dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme. Penelitian ini terdiri atas tahap analisis dimulai penentuan LKS kimia yang dipergunakan di sekolah. Hasil yang diperoleh untuk kelayakan LKS di sekolah A yaitu 4,27 kelayakan isi, 4,33 kelayakan bahasa, 3,75 kelayakan penyajian dan 3,88 kelayakan kegrafisan. Selanjutnya tahap rancangan LKS kimia dengan pendekatan konstruktivisme. Tahap ini dimulai dengan menguji kelayakan LKS kimia yang sudah dikembangkan dengan instrumen angket BSNP oleh 3 orang dosen Kimia UNIMED dan 3 orang guru kimia mendapatkan skor 4,5 yang berarti sangat valid dan tidak perlu direvisi. Rancangan LKS kimia hasil pengembangan dibagikan kepada 3 guru kimia, dan 31 siswa untuk meminta pandangan terhadap LKS kimia dengan menggunakan angket respon yang telah disediakan oleh peneliti dan mendapat skor 4,0 yang berarti mendapat respon positif. Dari hasil penilaian diperoleh nilai yang valid yang berarti LKS dengan pendekatan konstruktivisme layak untuk digunakan dan mendapat tanggapan yang positif. Selanjutnya LKS tersebut digunakan dalam proses pembelajaran dan menghasilkan tes hasil belajar rata-rata secara keseluruhan 80,16. Berdasarkan uraian diatas hasil belajar dikatakan efektif karena lebih tinggi dari KKM dari penggunaan LKS konstruktivisme pada materi larutan penyangga di kelas XI IPA 2 di sekolah B.