MAKNA TRADISI TODOAN PADA ETNIS BATAK TOBA DI DESA SIJARANGO 1 KECAMATAN PAKKAT KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Todoan merupakan suatu simbol tanda ucapan terima kasih kepada seorang ibu yang telah melahirkan. Todoan yang juga merupakan ucapan terima kasih pada seorang ibu pengantin perempuan bahwa ia telah merawat serta memperjuangkan anaknya serta ikut mensejahterakan kehidupan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) Latar belakang adanya tradisi todoan. (2) Makna tradisi todoan bagi etnis Batak Toba. (3) Proses pelaksanaan tradisi todoan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Informan dalam penelitian ini adalah tokoh adat dan orangtua yang paham dengan tradisi todoan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam, observasi dengan mengamati proses pelaksanaan tradisi todoan serta dokumentasi.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Clifford Geertz tentang tafsir kebudayaan tentang penafsiran budaya yang mana keebudayaan merupakan hasil dari pemikiran masyarakat itu sendiri dan kemudian diturunkan dari generasi ke generasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) latar belakang dilakukannya tradisi todoan dikarenakan kurangnya kehadiran seorang ibu dalam setiap acara adat, maka dari itu leluhur sepakat untuk membuat suatu kesempatan untuk seorang ibu tampil dalam acara adat yaitu dengan memberikan sebuah todoan dan disampaikan pada acara adat perkawinan putrinya. 2) makna dilakukannya tradisi todoan ialah sebagai ucapan terima kasih pada seorang ibu pengantin perempuan bahwa ia telah merawat serta memperjuangkan anaknya serta ikut membantu dalam mensejahterakan kehidupan keluarga. 3) proses pelaksanaan tradisi todoan dilakukan ketika seorang ibu pengantin perempuan menghadiri acara adat pernikahan putrinya dan pada saat acara adat pernikahan putrinya, todoan itu diberikan oleh ibu pengantin laki-laki kepada ibu pengantin perempuan.