PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK PADA SISWA KELAS X DI SMK T.A 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar pekerjaan dasar elektromekanik khususnya pada kompetensi dasar mendeskripsikan penggunaan alat tangan dan penyambungan kabel yang diajarkan antara menggunakan model problem based learning dengan siswa yang diajarkan model ekspositori pada siswa kelas X TITL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimental, dimana dalam pelaksanaanya diberikan perlakuan kepada kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X teknik instalasi tenaga listrik SMK yang mengikuti mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik dengan kompetensi mendeskripsikan penggunaan alat tangan dan penyambungan kabel. Yang menjadi sampel penelitian ini adalah kelas eksperimen menerapkan model problem based learning yaitu kelas X TIPTL LP3 SMK Negeri 2 Medan yang berjumlah 23 siswa dan kelas kontrol menerapkan model ekspositori kelas X TITL3 SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan berjumlah 18 siswa. Kemudian kelas eksperimen dan kontrol sama-sama diberikan pos tes. Jumlah total subjek yang diteliti dalam penelitian ini yaitu 41 siswa. Berdasarkan hasil analis data post tes diperoleh hasil belajar pekerjaan dasar elektromekanik pada kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 58,9792 dan kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 37,681. Hasil uji hipotesis menyimpulkan bahwa atau . Hasil ini menunjukkan bahwa diterima dan ditolak, artinya hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi dari hasil belajar menggunakan model pembelajaran ekspositori pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik pada kompetensi dasar mendeskripsikan penggunaan alat tangan dan penyambungan kabel.