PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENGAJARAN LANGSUNG

Simamora, Yumira (2011) PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENGAJARAN LANGSUNG. Masters thesis, UNIMED.

[thumbnail of 1-081188730066 Kata Pengantar.pdf]
Preview
Text
1-081188730066 Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (253kB) | Preview
[thumbnail of 2-081188730066 Abstrak.pdf]
Preview
Text
2-081188730066 Abstrak.pdf - Published Version

Download (332kB) | Preview
[thumbnail of 3-081188730066 Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
3-081188730066 Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (308kB) | Preview
[thumbnail of 4-081188730066 Bab I.pdf]
Preview
Text
4-081188730066 Bab I.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5-081188730066 Bab V.pdf]
Preview
Text
5-081188730066 Bab V.pdf - Published Version

Download (337kB) | Preview
[thumbnail of 6-081188730066 Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
6-081188730066 Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (360kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan : (l) peningkatan kemampuan berpikir kreatif antara siswa yang diberi pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang diberi pengajaran langsung. (2) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang diberi pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang diberi pengajaran langsung. (3) pola jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah pada masing-masing pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini siswa Madrasah Aliyah Laboratorium IAIN SU Medan yang terakreditasi B. Pemilihan sampel dilakukan secara random dengan mengacak kelas. lnstrumen yang digunakan terdiri dari: (1) tes kemampuan berpikir kreatif (2) tes kemampuan pemecahan masalah, dengan pokok bahasan sistem persamaan tinier. Adapun tes yang digunakan untuk memperoleh data adalah berbentuk uraian. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif ditujukan untuk mendeskripsikan pola jawaban siswa pada modelpembelajaran berbasis masalah dan pengajaran langsung. Analisis inferensial data dilakukan dengan analisis kovarians (ANAKOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika antara siswa yang diberi pembelajaran berbasis masalah dengan pengajaran 1angsung. Dipero1eh rata-rata kelompok eksperimen aspek fluency mengalami peningkatan 0.47, aspek flexibility mengalami peningkatan 0,96, aspek elaboration mengalami peningkatan 0,94, aspek originality mengalami peningkatan 1,46, sedangkan keseluruhan aspek mengalami peningkatan 3,83. Sedangkan kelompok kontrol aspek fluency mengalami peningkatan 0,07, aspek flexibility mengalami peningkatan 0,60, aspek elaboration mengalami peningkatan 0,50, aspek originality mengalami peningkatan 0,97, sedangkan keseluruhan aspek mengalami peningkatan 2,00. (2) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang diberi pembelajaran berbasis masalah denganpengajaran langsung. Diperoleh rata-rata kelompok eksperimen aspek memahami masalah mengalami peningkatan 10,43, aspek merencanakan pemecahan mengalami peningkatan 7,1, aspek melakukan perhitungan mengalami peningkatan 11,56, aspek memeriksa kembali mengalami peningkatan 6,06, sedangkan keseluruhan aspek mengalami peningkatan 29,17. Sedangkan kelompok kontrol aspek memahami masalah mengalami peningkatan 0,34, aspek merencanakan pemecahan mengalami peningkatan 4,37, aspek melakukan perhitungan mengalami peningkatan 5,67, aspek memeriksa kembali mengalami peningkatan 2,2, sedangkan keseluruhan aspek mengalami peningkatan 12,57. (3) Polajawaban siswa pada pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan pengajaran langsung. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan agar model pembelajaran berbasis masalah pada pembelajaran matematika dapat dijadikan alternatif bagi guru matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah matematika siswa sebagai salah satu alternatif untuk menerapkan pembelajaran matematika yang inovatif.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: 510.071 Sim p
Keywords: Pemecahan masalah; Pengajaran langsung; Berpikir kreatif; Pembelajaran berbasis masalah
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice)
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Mr Aris Hadiana
Date Deposited: 09 Apr 2016 08:13
Last Modified: 17 May 2016 01:36
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/3355

Actions (login required)

View Item
View Item