PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SMP METHODIST TANJUNG MORAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Model Siklus Belajar (Learning
Cycle) Terhadap Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VII SMP Methodist
Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2017/2018. Populasi penelitian ini berjumlah
108 siswa SMP Methodist Tanjung Morawa. Pengambilan data digunakan dalam
bentuk penugasan yaitu menulis pantun,yaitu kelas eksperimen 36 siswa. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen one-group pre-test
post-test design. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dari
perolehan data menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis pantun
sebelum menggunakan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) termasuk
dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah
66,14, sedangkan kemampuan siswa menulis pantun sesudah menggunakan model
pembelajaran siklus belajar (learning cycle) termasuk dalam kategori baik dengan
nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 80,47. Selanjutnya dikonsultasikan
dengan tabel t pada taraf signifikan 5% atau 1% dengan dk = (N1+N2)-2 = (36+36)-2
= 70. Pada tabel t dengan dk = 70 diperoleh taraf signifikan 5% = 2,00 dan taraf
signifikan 1% = 2,04. Oleh karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel , yaitu
2,00<8,05>2,04 , maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
diterima. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada pengaruh model
pembelajaran siklus belajar (learning cycle) terhadap kemampuan menulis pantun
oleh siswa kelas VII SMP Methodist Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran
2017/2018. Hal ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaran menulis pantun sesudah
menggunakan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle), dan proses
pembelajaran sesudah menggunakan model siklus belajar (learning cycle)
berpengaruh positif terhadap kemampuan menulis pantun.