PENALARAN MORAL SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI 16 MEDAN T.A 2018/2019

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang
penalaran moral siswa secara umum yang ditinjau dari variabel Jenis Kelamin
(laki-laki dan perempuan) serta merumuskan program bimbingan dan konseling
terkait penalaran moral siswa di SMP Negeri 16 Medan tahun ajaran 2018/2019.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode
deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 54 siswa/siswi kelas VIII SMP
Negeri 16 Medan dengan pengambilan sampel dilakukan dengan simple random
sampling metode undian.
Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu menyebarkan angket
kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif dan analisis statistik.
Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) penalaran moral siswa
kelas VIII secara umum berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 2 orang
(4%),pada kategori tinggi sebanyak 19 orang (35%), pada kategori sedang
sebanyak 12 orang (22%),pada kategori rendah sebanyak 16 orang (30%), dan
pada kategori sangat rendah sebanyak 5 orang (9%).
Penalaran moral siswa yang ditinjau dari variabel jenis kelamin (laki-laki
dan perempuan) menunjukkan bahwa jenis kelamin laki-laki berada pada kategori
tinggi 8 orang (28%)seangkan jenis kelamin perempuan berada dikategori tinggi
11 orang (44%) berdasarkan data diatas, dirumuskan program bimbingan dan
konseling yang memuat program tahunan,program semester dan program
mingguan terkait dengan bidang pengembangan pribadi dengan sub bidang
pengembangan penalaran moral disekolah.