HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR DENGAN PROFESIONALISME TUTOR PENDIDIKAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI KABUPATEN DELI SERDANG

Penelitian deskripsi korelasional ini bertujuan untuk mengetahui: (I) hubungan positif antara tingkat pendidikan dengan profesionalisme tutor; (2) hubungan positif antara pelatihan dengan profesionalisme tutor; (3) hubungan positif antara pengalaman mengajar dengan profesionalisme tutor; dan (4) hubungan positif antara pendidikan, pelatihan dan pengalaman mengajar secara bersama-sama dengan profesionalisme tutor pendidikan Keaksaraan Fungsional.Popolasi dari penelitian ini berjumlah 102 orang tutor dart Kabupaten Deli Serdang dan pengambilan sampel menggunakan randon samping berjumlah 48 orang tutor yang dipilih secara acak melalui undian. instrumen penelitian menggunakan angket dan studi dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan analisis regresi sederhana dan korelasi ganda.Hasil penelitian diperoleh rata-rata skor tingkat pendidikan tutor sebesar 3,85; pelatihan sebesar 2,69; pengalaman mengajar sebesar 65,54: dan profesionalisme tutor sebesar 100,21. Temuan penclitian menunjukkan tutor KF yang diteliti sebagian hesar ecnderung memiliki tingkat pendidikan Si; fatar belakang pelatihan tingkat kahupaten: pengalaman mengajar yang balk; dan memiliki profesionalisme yang baik sekaii. Hasil pengujian diperoleh kesimpulan bahwa: (1) terdapat hubungan positif antara tingkat pendidikan dengan profesionalisme tutor, dengan nifai R sebesar 0,808; dan th,,„„s 9,301 serta kontribusi sebesar 65,3%4 (2) terdapat hubungan positif antara pelatihan dengan profesionalisme tutor, dengan nilai R sebesar 0,484; dan tr,11„g 3,553 serta kontribusi sebesar 21,5%; (3) terdapat hubungan positif antara pengalaman mengajar dengan profesionalisme tutor, dengan R sebesar 0,507; dan tnitung 3,989 serta kontribusi sebesar 25,7%; dan (4) terdapat hubungan positif antara pendidikan, pelatihan dan pengalaman mengajar secara bersama-sarna dengan profesionalisme tutor, dengan R sebesar 0,854; dan Fl„tli„; 85,790 serta kontribusi secara bersama-sama (terpadu) sebesar 72,9%. Kesimpulan ini memberi makna bahwa: 1) semakin tinggi tingkat pendidikan tutor maka semakin tinggi pula profesionalismenya, 2) semakin tinggi tingkat pelatihan tutor maka semakin tinggi profesionalismenya, 3) semakin tinggi atau semakin baik pengalaman mengajar maka semakin tinggi pula profesionalisme tutor, dan 4) semakin tinggi tingkat pendidikan, pelatihan dan semakin baik pengalaman mengajar maka semakin tinggi pula profesionalisme tutor pendidikan keaksaraan fungsional.Sebagai tindak lanjut maka dalam rangka meningkatkan profesionalisme tutor pendidikan KF diharapkan para tutor pendidikan KF di Kabupaten Deli Serdang untuk lebih menghargai dan mencintai tugas profesinya serta mengembangkan kemampuan profesinya, dan diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan balk disertai dengan rasa tanggung jawab yang tinggi dalam mencapai tujuan pendidikan.