PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR RELASI RANGKAIAN LOGIKA PADA MATAPELAJARAN SISTEM KOMPUTER SISWA KELAS X TKJ

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh hasil belajar Sistem komputer Khususnya Pada Materi Membedakan Relasi Rangkaian Logika Antara Siswa Yang Diajarkan Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Team Accelearted Instruction Dengan siswa yang diajarkan Dengan Model Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas X SMK TKJ.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimental, dimana dalam pelaksanaannya sengaja diberikan perlakuan (treatment) kepada kelompok ekperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Yang Mengikuti Mata Pelajaran Sistem Komputer dengan Kompetensi Membedakan Relasi Rangkaian Logika. Sampel dalam penelitian ini, yaitu kelas eksperimen kelas yang menerapkan Model Pembelajaran Team Accelerated Instruction adalah kelas X TKJ-1 SMK Swasta Teladan Medan yang berjumlah 34 siswa serta kelas X TKJ-2 SMK Mandiri Percut Sei Tuan menjadi kelas kontrol kelas yang menerapkan Model Pembelajaran Konvensional yang berjumlah 28 siswa. Jadi total subjek yang akan diteliti adalah sebanyak 62 siswa. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh terdapat pengaruh hasil belajar Membedakan Relasi Rangkaian Logika antara Model Pembelajaran Team Accelerated Instruction dengan Model Pembelajaran Konvensional, dimana hasil belajar Membedakan Relasi Rangkaian Logika untuk kelas yang menerapkan Model Pembelajaran Team Accelerated Instruction lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar Membedakan Relasi Rangkaian Logika untuk kelas yang menerapkan Model Pembelajaran Konvensional. Nilai rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 20.35 dan rata-rata pada kelas kelompok kontrol sebesar 19. Untuk menguji normalitas data digunakan Uji Lilliefors pada taraf kepercayaan (α) sebesar 0,05. Uji normalitas instrumen Menerapkan Membedakan Relasi Rangkaian Logika dengan Model Pembelajaran Team Accelerated Instruction diperoleh Lhitung sebesar 0.105 dan Ltabel sebesar 0.151 karena Lhitung < Ltabel atau 0.105 < 0.151, maka data instrumen pada kelas Eksperimen pada kategori Normal, uji normalitas instrument Membedakan Relasi Rangkaian Logika dengan Model Pembelajaran Konvensional diperoleh Lhitung sebesar 0.093 dan Ltabel = 0.168 karena Lhitung < Ltabel atau 0.093 < 0.168, maka data instrumen pada kelas Kontrol pada kategori Normal. Uji homogenitas instrument hasil belajar Membedakan Relasi Rangkaian Logika diperoleh Fhitung sebesar 1,09 dan Ftabel 1,87 karena Fhitung < Ftabel atau 1,09 < 1,87 maka seluruh varians adalah homogen, sehingga dapat disimpulkan seluruh data varians hasil penelitian homogen. Dengan hasil analisis uji beda yang memakai Uji-t dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Team Accelerated Instruction Terhadap Hasil Belajar Membedakan Relasi Rangkaian Logika Pada Siswa Kelas X TKJ Hal ini terlihat dari nilai thitung = 1,73 yang lebih besar dari ttabel yaitu 1,672.