HUBUNGAN KEGIATAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN KONSEP DIRI INTELEKTUAL DENGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU MA DI KABUPATEN SIMALUNGUN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara l) Kegiatan supervisi kepala sekolah dengan keterampilan mengajar guru, 2) Konsep Diri Intelektual dengan keterampilan mengajar guru dan 3) Kegiatan supervisi kepala sekolah dan konsep din intelektual secara bersama terhadap keterampilan Mengajar Guru Madrasah Aliyah di Kabupaten Simalungun.Populasi penelitian ini adalah seluruh guru Madrasah Aliyah di Kabupaten Simalungun, sedangkan sampel penelitian diambil dengan rumus Cochran sebanyak 57 orang guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan observasi. Kuesioner digunakan untuk menjaring data supervisi kepala sekolah dan konsep diri intelektual, sedangkan observasi digunakan untuk menjaring data keterampilan mengajar guru. Sebelum digunakan, instrumen penelitian terlebih dahulu diujicobakan untuk menentukan validitas dan reliabilitasnya.Untuk menentukan validitas instrumen digunakan teknik korelasi Prothici Moment Pearson dan untuk menentukan reliabilitas instrumen digunakan rumus Cronbachs Alpha. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas digunakan program kornputer SPSS 8,0 For Windows. Dari hasil uji coba diperoleh koefisien a untuk supervisi kepala sekolah adalah 0,89 dan koefisien a untuk konsep diri intelektual sebesar 0,86. Adapun teknik analisa data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif untuk mendeskripsikan data dan statistik inferensial untuk pengujian hipotesis.Temuan penelitian ini adalah ; 1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kegiatan supervisi kepala sekolah dengan keterampilan mengajar guru MA di Kabupaten Simalungun diukur pada taraf signifiknasi α = 0,05 (rxly = 0,284 t hitung = 34,977 > t tabel = 2,035), 2) Terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri intelektual guru dengan keterampilan mengajar guru MA di konsep diri inteiektual guru dengan keterampilan mengajar guru MA di Kabupaten Simalungun diukur pada taraf signifikansi α =0,05 (rx2y = 0.529 t hitung = 70,286 > t tabel = 2,035) dan 3) Terdapat hubungan yang signifikan antara kegiatan supervisi kepala sekolah dan konsep diri intelektual guru secara bersama-sama dengan keterampilan mengajar guru MA di Kabupaten Simalungun diukur pada taraf signifikansi α = 0,05 ( R2y12. = 0,969 t hitung = 41,447 > t tabel = 2,035).Hasil penelitian diharapkan rnenjadi masukan yang bermanfaat bagi Departemen Agama dalam meningkatkan kemampuan mengajar guru Madrasah Aliyah.