Batubara, Muhammad Zusanri (2015) KULINER TRADISIONAL ETNIK MANDAILING DI KOTA MEDAN DAN PROSPEKNYA DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA. Masters thesis, UNIMED.
COVER.pdf - Published Version
Download (41kB) | Preview
LEMBAR PENGESAHAAN DAN PERSETUJUAN TESIS.pdf - Published Version
Download (263kB) | Preview
ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (159kB) | Preview
KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (34kB) | Preview
DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (62kB) | Preview
DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version
Download (604kB) | Preview
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version
Download (186kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (104kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini membahas kuliner tradisional etnik Mandailing di kota Medan dengan tujuan untuk mengetahui tradisi masyarakat Mandailing yang berkaitan dengan kuliner tradisional etnik Mandailing, pandangan masyarakat kota Medan terhadap kuliner tradisional etnik Mandailing dan upaya yang dilakukan untuk mengembangkan kuliner tradisional etnik Mandailing dari pihak pengelola rumah makan, tokoh masyarakat (adat) dan pemerintah (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan) dalam rangka pengembangan pariwisata budaya di kota Medan. Teori yang digunakan adalah teori interaksionisme simbolik dan difusi kebudayaan. Metode penelitian adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Sumber data diperoleh dari pengelola rumah makan, masyarakat kota Medan, tokoh masyarakat (adat), organisasi Mandailing, pemerintah (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan), dokumentasi dan arsip-arsip resmi. Pengumpulan data dilakukan secara partisipant observation, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ternyata kuliner tradisional etnik Mandailing dibagi menjadi dua kelompok yaitu kuliner adat berdasarkan acara khusus dalam acara mangupa, sipulut dan inti, kuliner sajian dalam acara pesta (horja) yaitu itak poul-poul, kari kambing atau kerbau, gulai pisang dan nasi pulut kuning. Makanan sehari-hari (hari biasa) yaitu ikan sale, daun ubi tumbuk, sambal ikan haporas, sambal belut, rendang belut, sambal tuk-tuk, gulai telur bebek, gulai ikan mas, sambal udang kecepe (baring), gulai petai, gulai ikan teri, dan sambal borsang. Makanan jajanan (kudapan) yaitu toge panyabungan, pangkat (pucuk rotan), kipang pulut, lomang, anyang pakis, alame dan kopi takar. Pengunjung berpandangan bahwa kuliner tradisional Mandailing biasa mengkonsumsinya dan merasa ketagihan karena kuliner Mandailing mempunyai rasa khas yang membedakan dari etnik lain. Pengelola rumah makan berpendapat bahwa tujuan mereka membuka rumah makan dan menjual kuliner tradisional etnik Mandailing adalah untuk mencari nafkah dan bukan untuk mengembangkan pariwisata budaya dari segi kuliner tradisional. Kemudian tokoh masyarakat (adat) berpandangan bahwa pengembangan kuliner tradsional Mandailing tidak sepenuhnya tanggung jawab tokoh adat melainkan tanggung jawab bersama dari semua kalangan. Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan menyampaikan bahwa upaya pengembangan pariwisata budaya dari segi kuliner yang telah dilakukan adalah kegiatan pameran kuliner tradisional dan mempromosikan kuliner-kuliner tradisional melalui brosur, jejaring sosial (internet) dan media cetak. Kuliner tradisional etnik Mandailing mempunyai prospek yang sangat besar dalam pengembangan pariwisata.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 392.37 Bat k |
Keywords: | Kuliner; Tradisional; Mandailing; Masyarakat; Pariwisata |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Antropologi Sosial |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 12 Jan 2017 08:27 |
Last Modified: | 12 Jan 2017 08:27 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/22582 |