ANALISIS KOMPETENSI GURU BIOLOGI SMA SE-KABUPATEN BATU BARA

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial guru biologi SMA se-Kabupaten Batu Bara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Guru Biologi di SMA se-Kabupaten Batu Bara sebanyak 22 orang. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling dengan jumlah sampel 22 orang guru, 90 orang siswa dari 9 sekolah yang masing-masing diambil 10 siswa, tiga orang dosen sebagai validator ahli. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan lembar angket observasi, lembar soal tes pemahaman, lembar perangkat penilaian siswa, angket guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial guru biologi sudah sesuai dengam Permendiknas No. 16 tahun 2007. Pada hasil observasi untuk kompetensi Profesional rata-rata sudah sesuai, dengan hasil tertinggi yaitu pada penguasaan materi (4,85±0,357) dan prapembelajaran sebesar (4,83±0,519), nilai terendah pada pemicu keterlibatan siswa (4,32±0,862) tetapi masih dalam kriteria sesuai, dari lembar soal yang diberikan kepada guru rata-rata 57,72% guru dapat menjawab soal yang diberikan dengan nilai tertinggi berhasil menjawab 39 soal dengan tingkat pemahaman 78% nilai terendah hanya menjawab 11 soal dengan tingkat pemahaman 22%. Pada kompetensi Pedagogik bahan ajar mendapat nilai yang signifikan tinggi dengan nilai (116,05±6,973) dan nilai terendah (38.91±3,350) hal ini menunjukkan bahwa guru bersikap profesional terhadap bahan ajar yang mereka berikan. Hasil penilaian angket guru dan juga angket siswa menunjukkan hasil kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial guru biologi se-Kabupaten Batu Bara sangat sesuai atau sudah baik. Pada kompetensi kepribadian, nilai rata-rata total aspek penilaian (77,68±5,867) dan penilaian siswa dengan rata-rata nilai (89,77±4,350), dan pada kompetensi sosial nilai rata-rata total aspek penilaian (85,09±3,829) pada angket guru, serta rata-rata nilai (87,53±3,706) pada angket siswa. Studi ini berimplikasi pada pentingnya pembinaan berkesinambungan terhadap para guru biologi SMA se-Kabupaten Batu Bara.