HUBUNGAN MENGIKUTI DIKLATPIM TINGKAT III DAN PRESTASI KERJA DENGAN PENINGKATAN KARIR PEJABAT ESELON IV DI PEMERINTAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara mengikuti Diklatpim Tingkat III (X1) dan Prestasi Kerja (X2) dengan Peningkatan Karir Pejabat EseIon IV (Y) di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Survei dengan pendekatan kuantitatif yang diliakukan terhadap PNS yang sedang atau pernah menjabat sebagai pejabat eselon IV dan sebagai alumni Diklatpim Tingkat III Badan Diklat Provinsi Sumatera Utara tahun 2002 – 2004, sampel sebanyak 36 orang menggunakan metode proportional stratified random sampling, pengumpulan data melalui kuesioner dengan bentuk alternatif jawaban menggunakan skala analisis data menggunakan teknik korelasi sederhana, korelasi parsial, persamaan regresi sederhana dan regresi ganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara variabel Mengikuti Diklatpim Tingkat III dengan Peningkatan Karir Pejabat Eselon IV sebesar 95,4% dengan koefisien korelasi (rx1y = 0,977) dan persamaan regresi sederhana Y =23,310 + 1,344X1. (b) Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara variabel Prestasi kerja dengan Peningkatan Karir Pejabat Eselon IV sebesar 95% dengan koefisien korelasi (rx2y = 0,975) dan persamaan regresi sederhana Y = 38,511+ 1,069X2. (c) Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Mengikuti Diklatpim Tingkat III dan Prestasi kerja secara bersama-¬sama dengan Peningkatan Karir pejabat eselon IV sebesar 96,4%, dengan koefisien korelasi (rx12y = 0,982 dan persamaan regresi ganda Y =29,453 + 0,732X1 + 0,500X2.Kendala yang dihadapi oleh para pejabat eselon IV dalam peningkatan karirnya: (1) Terlalu tingginya angka rasio alumni Diklatpim Tingkat III dibanding jumlah jabatan yang akan diisi, (2) Sistem penilaian prestasi kerja belum dilaksanakan melalui banyak arah, (3) Kurangnya sosialisasi sistem pengembangan karir, baik perencanaan maupun jalur karir yang akan dilalui oleh setiap pegawai.