KONTRIBUSI IKAN TERHADAP KECUKUPAN PROTEIN HEWANI ANAK BALITA PADA KELUARGA NELAYAN DI DESA BINASI KECAMATAN SORKAM BARAT KABUPATEN TAPANULI TENGAH SUMATRA UTARA;

Penelitian ini bertujuan antara lain: (1) untuk mengetahui jenis ikan yang sering dikonsumsi balita (2) untuk mengetahui jumlah ikan yang dikonsumsi balita, (3) untuk mengetahui frekuensi makan ikan balita dalam satu minggu, (4) untuk mengetahui kecukupan protein hewani balita, dan (5) untuk mengetahui kontribusi ikan terhadap kecukupan protein hewani balita. Penelitian ini dilakukan di Desa Binasi Kecamatan Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah 694 jiwa dengan jumlah sampel sebanyak 72 orang (total sampel). Metode pengumpulan data dengan menggunakan formulir Food Recal 3x24 jam dan Food frekuensi.Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Data primer meliputi karakteristik (umur, jenis kelamin, dan berat badan), konsumsi ikan balita (jumlah, jenis dan frekuensi ikan) yang diperoleh melalui recall dan food frekuensi. Data sekunder sebagai data pendukung yang diambil meliputi gambaran umum wilayah beserta jumlah penduduk yang bermata pencaharian sebagai nelayan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi ikan anak balita pada umumnya pada kategori kurang (97,2%) dan kategori cukup (2,8%), jenis ikan yang paling sering dikonsumsi adalah ikan kembung (15,7%), jumlah rata-rata konsumsi ikan balita (18,0 gr), frekuensi makan ikan balita 3 kali sehari (47,3%) dan rata-rata kontribusi ikan terhadap kebutuhan protein adalah 40.27% dengan kategori defisit.Berdasarkan hasil penelitian, disarankan supaya ibu sebagai pengolah makanan dalam rumah tangga dapat mempertahankan dan lebih meningkatkan konsumsi protein ikan dengan memanfaatkan sumber protein ikan yang ada dari hasil tangkapan nelayan dan untuk lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi khususnya konsumsi ikan dan kontribusinya terhadap kebutuhan protein, diharapkan kepada petugas kesehatan setempat agar memberikan penyuluhan.