ANALISIS IMPLEMENTASI SIKAP PEDULI LINGKUNGAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH PADA SISWA SMA NEGERI 1 SUNGGAL KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG

Analisis Implementasi Sikap Peduli Lingkungan Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup Sekolah Pada Siswa SMA Negeri 1 Sunggal Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED. 2015. Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) Implementasi Sikap Peduli Lingkungan dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup Sekolah Pada Siswa SMA Negeri 1 Sunggal Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang (2) Kualitas Lingkungan Hidup Sekolah di SMA Negeri 1 Sunggal Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang (3) Hubungan Antara Sikap Peduli Lingkungan Siswa dengan Kualitas Lingkungan Hidup Sekolah di SMA Negeri 1 Sunggal Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sunggal Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Sunggal yang berjumlah 891orang. Penentuan sampel diambil 15% dari jumlah siswa pada setiap kelas dengan teknik proposional stratified random sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebesar 133 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis statistik korelasi person.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi sikap peduli lingkungan pada siswa SMA Negeri 1 Sunggal termasuk dalam kategori baik dengan nilai 71,64 (2) Kualitas lingkungan hidup sekolah pada siswa SMA Negeri 1 Sunggal termasuk dalam kategori baik dengan nilai 79,25 (3) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara implementasi sikap peduli lingkungan dengan kualitas lingkungan hidup sekolah pada siswa SMA Negeri 1 Sunggal dengan nilai rhitung=0,058 lebih kecil dari rtabel=0,176 pada taraf signifikansi 0,05. Hal ini berarti bahwa pengelolaan kualitas lingkungan hidup sekolah di SMA Negeri 1 Sunggal lebih banyak ditentukan oleh faktor-faktor lain, yaitu kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, partisipasi pengelolaan lingkungan, dan pengelolaan sarana sekolah.