Framing Identitas: Pemilihan Kepala Daerah Walikota dan Wakil Walikota Medan Tahun 2020

Penelitian bertujuan mengetahui bentuk framing identitas dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan dalam tatanan politik harmonisasi
masyarakat pluralis pada 2020. Acuan teoritis yang digunakan adalah teori Framing Identitas yang menggambarkan adanya konsep dan gerakan politik yang
fokus perhatiannya adalah perbedaan sebagai kategori politik yang utama.Penelitian dijalankan secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data-data
dibutuhkan dikumpulkan melalui studi wawancara dan dokumentasi. Kajian menyimpulkan bahwa framing identitas berperan dan berkontribusi dalam
perhelatan Pilwakot Medan 2020 sebagai pemenangan pemilu, khususnya etnis dan agama. Pemanfaatan framing identitas dalam Pilkada paralel dengan
pendekatan Instrumenalisme yang memanfaatkan situasi etnisitas sebagai instrumen meraih kekuasaan politik.