ANALISIS HISTOPATOLOGI OVARIUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR PASCA PENDEDAHAN DENGAN XENOESTROGEN BISPHENOL A (BPA) SECARA KRONIS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pasca induksi Bisphenol A (BPA) secara kronis terhadap gambaran histopatologi ovarium tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar. Adapun metode yang digunakan ialah rancangan acak lengkap (RAL) dengan jumlah perlakuan 6 dan ulangan sebanyak 7 kali dan dilaksanakan pada bulan Juli 2022 sampai dengan Januari 2024 di Laboratorium Biologi dan Rumah Hewan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahua Alam, Universitas Negeri Medan serta di Balai Veteriner. Tikus diberi dosis bertingkat BPA (0.5, 5, 50, 500 mg/kg BB) dan 0.5 ml minyak jagung, 0,5 ml air sebagai kontrol negatif secara oral selama 72 hari secara berturut-turut. Selama 72 hari di periksa siklus estrusnya dan 1 hari setelah pemberian dosis dilakukan pembedahan dan dilakukan penimbangan organ selanjutnya di proses histologinya. Data amatan dianalisis dengan ANOVA dan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi secara kronis BPA memiliki pengaruh yang signifikan (P < 0.05) terhadap berat ovarium, panjang siklus estrus (fase estrus, matestrus dan diestrus), jumlah folikel primer, jumlah folikel sekunder, jumlah nekrosis sel. Tetapi tidak memiliki pengaruh yang signifikan (P > 0.05) terhadap berat badan, panjang siklus estrus (fase proestrus).