Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Pemanfaatan Tanah Adat Sebagai Lahan Food Estate Di Kabupaten Humbang Hasunduta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah dalam pemanfaatan tanah adat sebagai lahan food estate, serta hasil penerapan kebijakan food estate terhadap masyarakat desa siria ria. Kebijakan sebagai serangkaian tindakan yang mempunyai tujuan tertentu yang diikuti dan dilaksanakan oleh seseorang pelaku atau sekelompok pelaku guna memecahkan masalah tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di Desa Siria ria,Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi,wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian sebagai informan yaitu Sekretaris Desa,Perangkat Desa, Ketua Lembaga Adat, Masyarakat desa Siria ria. Penelitian dianalisis menurut langkah langkah pengumpulan data , reduksi data, dan penyajian data. Dan ringkasan temuan yang menunjukkan bahwa masyarakat desa siria ria tidak merasa keberatan jika tanah adat dipergunakan sebagai lahan food estate melihat tujuan dari kebijakan tersebut mampu meningkatkan perekonomian,mengurangi pengangguran serta menjadi lumbung pangan nasional selain itu masyarakat mengemukakan bahwa melalui food estate pengetahuan bertani modern, daya saing, dan tanah adat menjadi lebih produktif yang mensejahterahkan masyarakat. permasalahan timbul ketika terdapat isu antara lembaga adat dengan pemerintah yang menyatakan lahan food estate yang digunakan merupakan hutan lindung dan bukan tanah adat padahal ditahun 1979 melalui SK178 Telah ditetapkan secara resmi tanah tersebut merupakan tanah adat. Sehingga lembaga adat berharap supaya terdapat ketetapan melalui undang undang oleh pemerintah supaya isu isu tersebut tidak menimbulkan konflik yang mampu mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.