Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Menggunakan Mit App Inventor Pada Mata Pelajaran Penginderaan Jauh Kelas XI Program Keahlian Teknik Geomatika Di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengembangkan media pembelajaran berbasis Android berbantu aplikasi sumber terbuka Mit App Inventor sebagai media pembelajaran penginderaan jauh untuk siswa kelas XI kompetensi keahlian Teknik Geomatika di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan (2) Mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis android berbantu aplikasi sumber terbuka Mit App Inventor sebagai media pembelajaran, dan (3) Mengetahui respon peserta didik dan guru setelah menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis android sebagai media pembelajaran. Media pembelajaran berbasis android dikembangkan dengan menggunakan beberapa software dan website open source, yaitu Mit App Inventor, Kodular, Airtable, Brand Maker, dan Photoshop CS5. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4P yang terdiri atas: (1) pendefinisian, (2) perancangan, (3) pengembangan, dan (4) penyebarluasan. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dengan responden penelitian guru mata pelajaran penginderaan jauh dan siswa kelas XI program keahlian Teknik Geomatika (TGM). Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan penyebaran angket. Instrumen yang digunakan adalah lembar pedoman wawancara, angket validasi ahli, angket analisis kebutuhan, dan angket respon guru dan peserta didik,. Teknik analisis data dilakukan dengan hitungan statistik deskriptif. Adapun hasil penelitian adalah: (1) produk media pembelajaran berbasis android pada mata pelajaran Penginderaan Jauh pada kompetensi dasar menerapkan penggunaan peralatan pengumpulan data pada permukaan bumi (ground truth), (2) kelayakan produk berdasarkan validasi ahli media diperoleh rerata skor sebesar 4,47 termasuk dalam kriteria “sangat layak“. Sedangkan berdasarkan validasi ahli materi diperoleh rerata skor sebesar 4,74 termasuk dalam “sangat layak“. Penilaian guru mendapatkan skor rerata sebesar 4,51 (90,66%) termasuk dalam interpretasi “sangat layak” atau “sangat baik” Penilaian peserta didik mendapatkan rerata skor sebesar 137,5 dengan persentase 85,71% termasuk dalam interpretasi “sangat baik” atau “sangat baik”. Dengan demikian media pembelajaran berbasis android yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran