PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH SAYUR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI PAGODA (BRASSICA NARINOSA L.) DENGAN TEKNIK HIDROPONIK

Sawi Pagoda merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi untuk dibudidayakan. Saat ini produksi sawi pagoda masih terbatas karena dipengaruhi oleh penyempitan lahan serta perubahan cuaca dan iklim yang menjadi penyebab munculnya hama, penyakit sehingga hasil produksi tidak optimal. Pemanfaatan Pupuk Organik Cair (POC) merupakan upaya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman karena dapat menekan penyebaran hama dan penyakit, memanfaatkan residu unsur hara yang masih terdapat dalam limbah sayur dan buah yang busuk. Sedangkan teknik hidroponik menjadi solusi budidaya tanaman dengan lahan yang sempit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair limbah sayur terhadap pertumbuhan dan produksi sawi pagoda (Brassica narinosa L.) dengan teknik hidroponik. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial 2 faktor. Faktor pertama adalah pemberian pupuk organik cair kangkung (KA) terdiri atas 4 taraf yaitu, kontrol (P0), POC kangkung dosis 100 ml (P1), POC kangkung 150 ml (P2), POC kangkung 200 ml (P3). Faktor kedua adalah pemberian pupuk organik cair kacang panjang (KP) terdiri atas 4 taraf yaitu, kontrol (P0), POC kacang panjang dosis 100 ml (P1), POC kacang panjang 150 ml (P2), POC kangkung 200 ml (P3). Sehingga terdapat 16 kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3, 48 unit percobaan. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf 5% menggunakan SPSS, dan perlakuan yang berbeda nyata diuji lanjut dengan DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh nyata terhadap pemberian pupuk organik cair limbah sayur terhadap pertumbuhan dan hasil produksi sayur sawi pagoda (Brassica narinosa L.) dengan teknik hidroponik. Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan POC kombinasi limbah sayur kangkung dan kacang panjang yaitu P3 (200 ml) dengan rata-rata tinggi tanaman 35 HST yaitu 25,5 cm, rata-rata jumlah daun 35 HST 35,5 helain daun, dan rata-rata erat segar 35 HST yaitu 266,6 gram