Analisis Torsi Pada Pemotongan Tandan Buah Kelapa Sawit Menggunakan Alat Uji Cutting Test Apparatus

Kelapa sawit di Indonesia saat ini merupakan komoditas primadona yang mana luas lahannya terus berkembang dan tidak hanya merupakan monopoli perkebunan besar negara atau perkebunan besar swasta saja. Saat ini perkebunan rakyat juga sudah berkembang dengan pesat. Salah satu faktor yang paling banyak mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas kelapa sawit saat ini adalah faktor panen. Guna memenuhi kebutuhan panen ini dibutuhkan sebuah peralatan sebagai sarana penunjang pekerjaan dalam hal pemanenan buah kelapa sawit, di mana sebelumnya sudah ada inovasi mengenai peralatan pemanen buah kelapa sawit namun masih belum efisien. Oleh sebab itu peneliti melakukan sebuah eksperimen menganalisis torsi pada pemotongan tandan buah kelapa sawit dalam skala laboratorium. Metode yang digunakan dalam menganalisa yaitu dengan melakukan uji pemotongan tandan buah kelapa sawit menggunakan alat uji cutting test apparatus, dimana kecepatan pemotongan dan jenis mata pisau yang bervariasi. Dari hasil pengujian yang dilakukan diketahui bahwa torsi terkecil didapatkan dari pengujian
menggunakan jenis mata pisau tiga dengan diameter 7 inci dan memiliki 40 gigi pemotong menggunakan kecepatan feeding 2,3 m/s dengan nilai torsi sebesar 3,8087 N.m, sedangkan untuk nilai torsi terbesar didapatkan dengan pengujian menggunakan jenis mata pisau dua dengan diameter 7 inci dan memiliki 150 gigi pemotong menggunakan kecepatan feeding 4,8 m/s yaitu dengan nilai torsi sebesar 9,4982 N.m.