: Pemetaan Kemiringan Lereng menggunakan Teknik Fotogrametri di Kelurahan Gundaling I, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara

Permukaan bumi memiliki bentuk yang bervariasi dan tentunya tidak datar sehingga
ketinggian suatu tempat akan berbeda dengan tempat yang lain. Pertumbuhan
penduduk yang semakin pesat mengakibatkan ketersediaan lahan kosong semakin
berkurang. Di Indonesia sendiri banyak masyarakat yang membangun rumah pada
wilayah lereng tanpa memikirkan kelayakan lereng tersebut. Memasuki era modern,
masyarakat di Indonesia telah banyak melakukan adopsi terhadap teknologi dari luar
negeri. Fotogrametri merupakan salah satu teknik dalam memetakan objek di
permukaan bumi dengan cara mengambil gambar sebagai media. Dengan demikian
drone merupakan salah alternatif yang cukup efektif dalam pemanfaatan teknologi
untuk melakukan pemetaan secara singkat, murah dan aman untuk mengambil foto
udara terbaru di Kecamatan Gundaling I untuk mendapatkan foto udara lahan terbaru,
mendapatkan data digital elevation model (DEM) terbaru, serta mengolaha data DEM
tersebut menjadi peta kelas lereng. Agar dapat mengetahui uraian proses pengolahan
data foto udara menjadi peta kelas lereng untuk mengetahui lereng yang aman dan
tidak ada. Pada penelitian yang telah dilakukan pada Kelurahan Gundaling I diketahui
bahwa pada Kelurahan Gundaling I hanya memiliki 5 kelas lereng berdasarkan
klasifikasi lereng Van Zuidam 1985 dengan kondisi dominan lereng aman.