UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN HALOSI (BIDENS PILOSA L.) TERHADAP KADAR BILIRUBIN, SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGIUS) YANG DIINDUKSI ALKOHOL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hepatoprotektif ekstrak etanol daun halosi (EEDH) Bidens pilosa L. berdasarkan kadar bilirubin total, SGPT, SGOT dan berat badan pada tikus putih yang diinduksi alkohol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang dibagi dalam 4 kelompok dengan masing-masing 6 ulangan dengan total 24 tikus putih jantan. Keempat kelompok terdiri dari Kontrol Negatif (K-) diberikan CMC 0,5%, Kontrol Positif (K+) diinduksi alkohol 20% (7,9 ml/kg bb), Perlakuan 1 (P1) diberi EEDH 300 ml/kg bb, Perlakuan 2 (P2) diberi EEDH 600 mg/kgbb. Perlakuan (P1) dan (P2) masing-masing diberi alkohol 7,9 ml/kg bb secara oral 2 jam setelah pemberian EEDH menggunakan sonde lambung selama 42 hari. Sebagai parameter fungsi hati diukur aktivitas kadar bilirubin total, Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT), Serum Glutamic Pyruvate Transaminase (SGPT) dan berat badan tikus. Data dianalisis menggunakan uji one way ANOVA dan dilakukan uji lanjut DMRT untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEDH berpengaruh signifikan (p≤0,05) terhadap penurunan kadar bilirubin total, SGOT dan SGPT serta EEDH berpengaruh tidak signifikan (p≥0,05) terhadap peningkatan berat badan pada tikus putih yang diinduksi alkohol. Dapat disimpulkan bahwa EEDH memiliki aktivitas hepatoprotektif