AKTIVITAS HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN HALOSI (BIDENS PILOSA L.) BERDASARKAN KADAR ALP, ALBUMIN DAN TOTAL PROTEIN TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI ALKOHOL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hepatoprotektif ekstrak etanol daun halosi (EEDH) Bidens pilosa L. berdasarkan berat badan, ALP, albumin dan total protein tikus putih yang diinduksi alkohol. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL), dengan perlakuan dibagi sebanyak 4 kelompok, yaitu Kontrol Negatif (K-) yaitu tanpa pemberian EEDH ataupun alkohol, Kontrol Positif (K+) yaitu diinduksi alkohol 7,9 ml/kgbb, Perlakuan 1 (P1) yaitu diberi EEDH 300 mg/kgbb dan alkohol 7,9 ml/kgbb, Perlakuan 2 (P2) yaitu diberi EEDH 600 mg/kgbb dan alkohol 7,9 ml/kgbb. Setiap kelompok perlakuan terdiri atas enam ulangan dengan total sampel sebanyak 24 tikus. Pemberian alkohol dilakukan 2 jam setelah pemberian EEDH dan dilakukan setiap hari selama 42 hari (6 minggu). Pemberian alkohol dan EEDH dilakukan secara oral. Pada hari ke-43 dilakukan pengambilan darah dengan menggunakan spuit 1 ml, darah di ambil dari jantung (Cardiac puncture). Pengukuran berat badan tikus dilakukan dengan menimbang tikus pada hari pertama dan hari terakhir perlakuan. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah berat badan, ALP, albumin dan total protein tikus putih. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji one way ANOVA dilanjutkan uji DMRT untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEDH bersifat hepatoprotektif berpengaruh tidak signifikan (p≤0,05) terhadap berat badan tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi alkohol. Penelitian menunjukkan aktivitas hepatoprotektif EEDH dapat menurunkan kadar ALP dengan signifikan (p≤0,05) dibandingkan dengan kadar ALP pada kelompok negatif (K-). Berdasarkan kadar albumin dan total protein, EEDH memiliki aktivitas hepatoprotektif yang dapat meningkatkan kadar albumin dan total protein secara signifikan (P≤0.05) dibandingkan dengan kadar albumin dan total protein pada tikus kelompok posistif (K+).