TRANSFORMASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER KUERSETIN DAUN BENALU KOPI (LORANTHUS PARASITICUS (L.) MERR.)

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder kuersetin dari ekstrak metanol daun benalu kopi (Loranthus parasiticus (L.) Merr.) serta mentransformasi gugus fungsi senyawa isolat tersebut menjadi gugus natrium sulfonat. Hasil isolasi yang dilakukan menunjukkan bahwa senyawa isolat memiliki kandungan indikasi kuersetin setelah dilakukan pemisahan dan pemurnian dengan metode Kromatografi Vakum Cair dan Kromatografi Kolom Kromatografi Gravitasi. Senyawa isolat indikasi kuersetin hasil transformasi memiliki kenaikan nilai kepolaran dari sebelumnya berdasarkan hasil KLT yang dilakukan. Hasil uji FTIR pada senyawa transformat indikasi kuersetin juga menunjukkan adanya penambahan puncak spektrum 1083 cm-1 dan 606 cm-1. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya gugus sulfonat yang masuk berupa vibrasi ulur (stretching) S=O dan C-S yang berikatan pada cincin senyawa aromatik. Terbentuknya gugus natrium sulfonat dari penambahan larutan Natrium Hidroksida dapat dibuktikan dengan uji fisik dimana senyawa transformat sebelum ditambahkan larutan natrium hidroksida berwujud cairan kental berwarna jingga dengan pH >1. Namun, setelah penambahan larutan natrium hidroksida transformat berubah wujud menjadi padatan serbuk berwarna kuning dengan pH 4.