PREVALENSI DAN INTENSITAS MIKROPLASTIK PADA SALURAN PENCERNAAN, HATI DAN GINJAL IKAN GULAMA (JOHNIUS MACROPTERUS) DAN IKAN TAMBAN (SARDINELLA FIMBRIATA)

Mikroplastik merupakan pecahan-pecahan dari sampah plastik yang memiliki ukuran ≤ 5 mm, ukuran dan bentuk mikroplastik yang menyerupai makanan alami dari biota laut dapat termakan oleh biota laut salah satunya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan mikroplastik pada tubuh ikan tamban (Sardinella fimbriata) dan ikan gulama (Johnius macropterus) yaitu pada saluran pencernaan, hati dan ginjal. Lokasi pengambilan sampel berasal dari Desa Perlis Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Selanjutnya sampel dianalisis di laboratorium biologi Universitas Negeri Medan, dimulai dengan pengukuran, pembedahan, ekstrasksi mikroplastik dan identifikasi menggunakan mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk mikroplastik yang ditemukan yaitu fiber, film dan fragmen. Prevalensi mikroplastik pada spesies Johnius macropterus 99% dengan intensitas 15,372 ± 7,8045 ( ± SD) partikel/ 100gr berat tubuh ikan, dan spesies Sardinella fimbriata 98% dengan intensitas 29,1623 ± 16,614 ( X ± SD). Tingkat intensitas pada organ lebih tinggi di saluran pencernaan, diikuti oleh hati dan ginjal, adapun warna mikroplastik yang ditemukan terdiri dari tujuh warna yaitu trasnparan, hitam, coklat, biru, merah, kuning dan hijau