OPTIMASI BIAYA PENGENDALIAN PERSEDIAAN ALAT SUNTIK (SPUIT) DENGAN METODE OPTIMISASI ROBUST MENGGUNAKAN APLIKASI PYTHON DI RSUD DR. PIRNGADI

Pengendalian persediaan sangat penting bagi perusahaan karena tanpa pengendalian persediaan yang tepat perusahaan akan mengalami masalah dalam memenuhi kebutuhan konsumen baik dalam bentuk barang maupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. RSUD Dr. Pirngadi merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan metode konvensional untuk menghitung total biaya persediaan, sehingga biaya yang dikeluarkan baik untuk pemesanan alat suntik (spuit) maupun biaya penyimpanan masih tinggi, oleh karena itu diperlukannya pengendalian persediaan alat suntik (spuit) yang bertujuan untuk meminimalkan total biaya persediaan yaitu menggunakan model optimisasi robust. Optimisasi robust merupakan model optimisasi yang mengandung data ketidakpastian untuk memperoleh solusi yang tepat dengan menggunakan penyelesaian secara program linear. Hasil penelitian pada RSUD Dr. Pirngadi diperoleh total biaya persediaan menurut kebijakan perusahaan penggunaan alat suntik (spuit) Terumo 3 mL adalah Rp.426.104.665 sedangkan dengan menggunakan metode optimisasi robust adalah Rp.319.647.106 sehingga dapat disimpulkan dengan menerapkan metode optimisasi robust pada perusahaan dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp.106.647.106 atau sebesar 25%. Selanjutnya total biaya persediaan penggunaan alat suntik (spuit) Terumo 5 mL menurut kebijakan perusahaan adalah Rp.208.402.454 dan dengan metode optimisasi robust adalah Rp.166.608.139 sehingga dapat disimpulkan dengan menerapkan model optimisasi robust pada perusahaan dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp.41.794.315 atau sebesar 20%.