Tinjauan Kriminologi Tentang Penyalahgunaan Narkotika Di Kabanjahe Kabupaten Karo

Penyalahgunan narkotika dan oba-obatan berbahaya adalah fenomena yang telah lama ada dan dialami oleh seluruh belahan dunia. Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya jenis lainnya sudah sangat marak dijumpai di berbagai aspek kehidupan baik itu diperkotaan maupun di perdesaan. Fenomena penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau penyalahgunaan narkotika tersebut menjadi kasus yang sangat sering dijumpai kasusnya baik didalam negeri mau pun
diluar negeri. Seperti halnya di Kota Kabanjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara, Penyalahgunaan narkotika tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja tetapi juga anak-anak. Penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Karo Sumatera Utara
menjadi fenomena yang menarik minat penulis untuk mengkaji lebih dalam lagi mengenai angka penyalahgunaan narkotika di Kota Kabanjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian
jenis penelitian lapangan (field research), metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengadakan pengamatan
(observasi), Wawancara (interview) dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan adalah angka pada penyalahgunaan narkotika yang terjadi di Kabanjahe Kabupaten Karo pada 3 Tahun terakhir yaitu, pada Tahun 2019
terdapat 171 kasus mengenai penyalahgunaan narkotik, pada tahun 2020 terdapat 285 kasus penyalahgunaan narkotika yang di lakukan baik oleh laki-laki maupunwanita, dan pada tahun 2021 angka penyalahgunaan narkotika sedikit menurun
yaitu berada di angka 233 kasus. Faktor yang mempengaruhi para penyalahguna narkotika di Kabanjahe Kabupaten Karo adalah faktor individu, faktor lingkungan, faktor ketersediaan narkotika yang bisa dikatakan tidak pernah ada
habisnya atau stok tersedia, dan faktor minimnya pendidikan. Adapun upaya yang dilakukan untuk penanggulangan penyalahgunaan narkotika di Kabanjahe Kabupaten Karo adalah dengan melakukan kegiatan kerohanian, penyuluhan tentang bahaya narkotika, peran serta masyarakat, pengawasan tempat hiburan malam dan yang terakhir adalah peningkatan kualitas penyidik.