Peran Tokoh Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Menjadi Akseptor KB di Desa Rao-Rao Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal. 2022

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran tokoh masyarakat dalam meningkatkan partisipasi masyarakat menjadi akseptor KB di Desa Rao-Rao. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran tokoh masyarakat sebagai penyuluh, penggerak, motivator, fasilitator, katalisator, dan teladan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat menjadi akseptor KB. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang tokoh agama dan 1 orang akseptor KB. Teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yakni
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi yang dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase peran tokoh
masyarakat meningkatkan partisipasi masyarakat menjadi akseptor KB tergolong rendah sebesar 38,6%. Peran tersebut berupa: 1) Sebagai penyuluh telah memberikan penjelasan dan informasi tentang penggunaan KB dari aspek agama. 2) Sebagai
koordinator belum dapat mengkoordinasi PUS menjadi akseptor KB aktif menggunakan metode jangka panjang. 3) Motivator PUS melalui informasi KB dari segi agama, manfaat ekonomis dan kesehatan. 4) Bersedia menjadi fasilitator dengan memberikan bantuan bila ada masyarakat yang ingin menjadi akseptor KB
walaupun belum terwujud. 5) Penghubung dengan masyarakat secara formal mengikuti pertemuan KB dan informal seperti menghadari undangan hajatan baik pengantin atau sunatan. 6) Berperilaku tauladan, bersikap sopan santun dalam pergaulan di masyarakat, mengikuti berbagai kegiatan sosial dan keagamaan