Politik Patronase dan Klientelisme Sumartono Pardosi dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tukka Dolok Tahun 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan praktik politik patronase dan klientelisme Sumartono Pardosi sehingga memperoleh dukungan politik yang cukup pada saat pilkades Tukka Dolok tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian Desa Tukka Dolok. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan tehnik sampel bertujuan (purposive sampling) dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan. Tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bentuk politik patronase merujuk pada modal sosial yang ditanamkan patron jauh sebelum pilkades berlangsung (pemberian pinjaman, santunan mobil, pemberian lahan/sawah dikelola, lembu di pelihara) kepada klien, sedangkan politik klientelisme merupakan relasi/jaringan beliau sebagai sintua dan paradat yang kemudian merekrut tim sukses dari tokoh masyarakat tersebut, adanya pemanfaatan modal ekonomi dijadikan sebagai upaya tim sukses meyakinkan masyarakat, salah satunya menyediakan transport pulang balik mahasiswa dan perantau di kota Medan untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan. Hal inilah yang membuat klien mengabdikan diri sebagai bentuk balas jasa dengan memberikan hak suara dalam pemilihan kepala desa Tukka Dolok.