Dinamika Kehidupan Keluarga Buruh Tani Perempuan Masa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Palopat Maria Kota Padangsidempuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika kehidupan keluarga buruh tani perempuan pada masa pandemi Covid-19 di Kelurahan Palopat Maria Kota Padangsidempuan dan strategi bertahan hidup keluarga buruh tani perempuan di Kelurahan Palopat Maria Kota Padangsidempuan pada masa pandemi Covid-19. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan feminisme interseksional oleh Crenshaw yang berusaha menjelaskan suatu struktur atau sistem seperti ras, kelas, dan gender bekerja secara bersamaan terjadi terhadap perempuan, dan menyebabkan penindasan terhadap perempuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan jumlah informan sebanyak 6 (enam) orang informan. Teknik penelitian didapatkan melalui observasi, wawancara mendalam dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kaum buruh tani perempuan di Kelurahan Palopat Maria Kota Padangsidempuan harus lebih giat dalam bekerja di ladang sebagai buruh tani karena faktor pandemi Covid-19 yang menyebabkan kebutuhan hidup keluarga semakin meningkat. Sulitnya kehidupan keluarga buruh tani perempuan mengharuskan para buruh tani perempuan untuk mencari pekerjaan tambahan di masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, para buruh tani perempuan harus bekerja mencari uang tambahan dengan cara memperluas wilayah kerjanya dengan menyewa lahan milik orang lain untuk dikerjakan dengan sistem bagi hasil sekaligus juga melakukan pekerjaan domestik bagi keluarganya.