Feminisme dalam Novel 9 Matahari Karya Adenita dan Relevansinya terhadap Bahan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran feminisme tokoh utama memperjuangkan eksistensinya sebagai perempuan dalam Novel 9 Matahari karya Adenita dan mendeskripsikan relevansi Novel 9 Matahari karya Adenita terhadap Bahan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Sumber data diperoleh dari novel, buku teori, dan informan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Berdasarkan Hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) berdasarkan gambaran feminisme tokoh utama diketahui (i) Matari mampu berjuang menjadi sosok yang intelektual. (ii) Matari dapat membuktikan bahwa ia bisa bekerja (iii) Matari bekerja untuk mencapai transformasi sosialnya melalui dunia penyiaran (iv) Matari telah berhasil menjadi subjek dan menolak keliyanan-nya. (2) novel 9 Matahari relevan digunakan sebagai bahan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. (i) berdasarkan kompetensi, relevan digunakan sebagai bahan ajar di kelas XI melalui KD 3.11 dan 4.11 pada kelas XII melalui KD 3.9 dan 4.9 (ii) aspek bahasa, penggunaan bahasa mudah dipahami, (ii i)aspek psikologi, siswa dapat mengambil nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari, yang mengandung nilai-nilai kemanusiaan dan pendidikan yang baik untuk siswa SMA (iv) aspek budaya, menceritakan latar belakang budaya kehidupan keluarga yang mudah dipahami siswa