PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA TEMA PANAS DAN PERPINDAHANNYA SUBTEMA SUHU DAN KALOR DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Masalah dalam penelitian ini adalah terbatasnya buku atau bahan ajar dalam proses pembelajaran. Guru belum mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan bahan ajar berbasis discovery learning (2) Mengetahui tingkat kelayakan bahan ajar berbasis
discovery learning pada tema panas dan perpindahannya subtema suhu dan kalor di kelas V sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu tahap analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi).
Subjek penelitian ini adalah validator ahli materi dan validator ahli desain, tidak menggunakan uji coba lapangan karena belum berakhirnya COVID-19 di Indonesia sesuai dengan kebijakan pemerintah. Instrumen penelitian yang digunakan
dalam pengumpulan data yaitu wawancara dan angket kepada ahli matrei dan ahli desain.
Berdasarkan hasil penelitian, bahan ajar berbasis discovery learning yang dikembangkan telah divalidasi oleh validator ahli materi yaitu Ibu Imelda Free Unita Manurung, S.Pd., M.Pd pada tahap I memperoleh hasil presentase kelayakan 88% termasuk dalam kriteria “Sangat Baik” dengan tingkat kelayakan “Sangat Layak” dan pada tahap II memperoleh hasil presentase kelayakan 92% termasuk dalam kriteria “Sangat Baik” dengan tingkat kelayakan “Sangat Layak”, sedangkan menurut validator ahli desain yaitu Bapak Fahrur Rozi, S.Pd., M.Pd pada tahap I memperoleh hasil presentase kelayakan 70,67% termasuk dalam kriteria “Baik” dengan tingkat kelayakan “Layak” dan pada tahap II memperoleh hasil presentase kelayakan 90,67% termasuk dalam kriteria “Sangat Baik” dengan tingkat kelayakan “Sangat Layak”
berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi dan ahli desain maka bahan ajar berbasis discovery learning layak digunakan dalam proses pembelajaran di kelas.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis discovery learning pada tema panas dan perpindahannya subtema suhu dan kalor layak digunakan untuk pembelajaran siswa kelas V Sekolah Dasar.