Studi Tentang Moral ditinjau Dari Pola Asuh Orangtua Yayasan Islamic Mahardika Paya Pinang Kecamatan Wampu T.A 2020/2021

Permasalahan dalam penelitian ini adalah terdapat beberapa anak yang belum kurang memiliki rasa hormat kepada orang tua dan guru, mudah menutupi kesalahan, mengucapkan kata-kata yang tidak baik, terlambat datang kesekolah, tidak sabar dalam mengantri, membuang sampah sembarangan. Berdasarkan hal di atas peneliti mengamati moral anak ditinjau dari pola asuh orangtuaJ enis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan cara pengambilan subjek menggunakan metode purposive sampling sebanyak 4 anak yang berusia 5-6 Tahun di kelas B2 dan 4 orangtua. Objek penelitian berfokus pada moral anak ditinjau dari pola asuh orangtua dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data dan penarik kesimpulan kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa moral anak kelompok B2 di Yayasan Islamic Mahardika Paya Pinang adalah responden A dan D moral anak sudah berkembanga degan sangat baik hal ini pada indikator disiplin, hormat, sopan santun dan peduli; lingkungan sudah berkembang. Moral anak baik karna orangtua memberikan pola asuh demokratis kepada anak dengan cara memberikan arahan kepada anak dalam melakukan aktivitas seperti mengajarkan pada anak unuk menghargai waktu dengan tidak datang terlambat kesekolah. Sedangkan responden B cukup baik, ada 5 poin yang tidak tampak pada responden B seperti anak terlambat datang kesekolah, jarang berbaris karna anak sering telambat dan jarang ikut berbaris saat memasuki kelas, menerobos antrian saat mencuci tangan, berkata kasar pada teman dan pada yang lebih tua, dan membuang sampah sembarangan, kemudian responden C memiliki moral yang baik namun pada indikator hormat dan sopan satun masih belum berkembang dengan biak Pola asuh yang digunakan orangtua di Yayasan Islamic Mahardika yaitu ada 2 orangtua menggunakan pola asuh demokratis, 2 orangtua menggunakan pola asuh permisif dan tidak aada yang menggunakan pola asuh otoriter.