Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan di Desa Buburan Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan dilihat dari tingkat pendidikan. (2) Kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan dilihat dari tingkat pendapatan dan pemasaran hasil laut.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Buburan pada tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nelayan tradisional yang bertempat tinggal di Desa Buburan yang berjumlah 289 Kepala Keluarga (KK). Sampel ditentukan sebanyak 10% dari jumlah populasi sehingga berjumlah 61 Kepala Keluarga (KK). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik komunikasi secara langsung dan teknik studi dokumenter, kemudian data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Tingkat pendidikan nelayan sangat rendah, karena sebagian besar dari mereka (52,46%) hanya tamat SD, (16,40%) tamat SMP dan hanya 3,27% yang tamat SMA. Mayoritas nelayan melaut dengan alat tangkap jaring kembung sebesar 57,38% dan pukat layang sebanyak 26,23% serta jaring tamban sebesar 16,39%. Sebagian besar nelayan (39,34%) mengeluarkan biaya operasional yang terbatas untuk melaut. (2) Tingkat pendapatan nelayan di Desa Buburan dikategorikan miskin/rendah, yaitu 21 responden (34,42%) dengan penghasilan sekitar Rp. 1650.000,00 – Rp. 1.800.000,00 per bulan. Pemasaran hanya dilakukan kepada Toke (tengkulak) oleh semua nelayan tradisional (100,00%). Nelayan yang tidak mempunyai usaha sampingan untuk menambah