Penghapusan Ujian Nasional Tahun 2021 Dalam Perspektif Guru SMA Di Kota Tebing Tinggi

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran perspektif guru SMA kota Tebing Tinggi terkait penghapusan ujian nasional (UN) pada tahun 2021 dan memperoleh gambaran urgensi penghapusan ujian nasional (UN) pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode survei penelitian dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner terbuka. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian ini berfokus pada perspektif guru SMA se-Kota Tebing Tinggi terhadap penghapusan ujian nasional (UN) pada tahun 2021 yang akan diganti menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter. Berdasarkan hasil angket yang telah disebar kepada sampel guru SMA se-Kota Tebing Tinggi menunjukkan perspektif kontra dengan keputusan Kemdikbud sebanyak 22,22%. Mereka tidak setuju dengan keputusan yang diambil Kemdikbud untuk menghapus ujian nasional (UN). Sedangkan, sisanya sebanyak 77,77% perspektif pro guru menyambut baik dengan menyetujui kebijakan Kemdikbud tersebut. Ketika guru diberi pertanyaan mengenai kesiapan untuk mengahadapi format asesmen kompetensi minimum dan survei karakter, perspektif pro guru meningkat menjadi 94,44%. Terjadi kenaikan angka sebesar 16,74% ketika guru dihadapkan pertanyaan mengenai kesiapan menghadapi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter.