Prinsip Kerja Sama Grice Dalam Cerpen Kutunggu Kau Di Sidikalang Karya Bresman

Pragmatik merupakan cabang ilmu bahasa yang mengkaji bahasa dari aspek konsumsi aktualnya. Di dalam pragmatik ada maksim, maksim ialah kaidah kebahasaan di dalam interaksi lingual; kaidah- kaidah yang mengendalikan tindakannya, pemakaian bahasanya, serta interpretasi- interpretasinya terhadap aksi serta perkataan lawan tuturnya. Prinsip dalam pragmatik salah satunya merupakan prinsip kerja sama Grice, ada 4 bagian ialah maksim kuantitas( maxim of quantity), maksim mutu( maxim of quality), maksim relevansi( maxim of relevance), serta maksim penerapan( maxim of manner). Dengan menekuni serta mengenali prinsip- prinsip tersebut kita bagaikan penutur dapat mempraktikkan ataupun mengimplementasikannya dalam suasana ataupun konteks tertentu dalam membuat tuturan. Riset ini memakai tata cara deskriptif serta dengan memfokuskan pada wujud prinsip kerja sama Grice yang hendak dianalisis pada salah satu karya sastra ialah suatu cerita pendek ataupun cerpen yang berasal dari Sumatera Utara berjudul“ Kutunggu Kau di Sidikalang” Karya Bresman Silalahi. Di dalam riset ini pada cerpen yang bertajuk“ Kutunggu Kau di Sidikalang” ada 15 jumlah maksim yang terdiri dari 4 maksim kuantitas, 2 maksim mutu, 7 maksim relevansi serta 2 maksim penerapan.