UPAYA TOKOH MASYARAKAT DALAM MENANGGULANGI MASALAH PROSTITUSI DI DAERAH WISATA KABUPATEN TOBA SAMOSIR

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan bagaimana upaya yang dilakukan tokoh masyarakat dalam menanggulangi masalah prostitusi di daerah wisata Kabupaten Toba Samosir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan upaya yang dilakukan tokoh masyarakat dalam menanggulangi masalah prostitusi di daerah wisata kabupaten Toba Samosir. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dangan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di Desa Lumban Silintong Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir dengan populasi sebanyak 25 Orang dan seluruhnya diambil menjadi sampel dengan teknik menggunaka teknik sampling (Sampel Total). Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan data di analisis dengan menggunakan uji kecenderungan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel upaya preventif secara keseluruhan berada pada skor rata-rata 3.60 dengan kriteria yang tergolong sangat baik. Sedangkan variabel upaya reprentif dan kuratif (penekanan) berada pada skor rata-rata 2.27 dengan kriteria yang tergolong baik. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu upaya tokoh masyarakat dalam menanggulangi masalah prostitusi di daerah wisata kabupaten Toba Samosir cenderung menggunakan upaya preventif. Dimana upaya preventif berada pada kecenderungan kriteria baik yaitu frekuensi terbesar terdapat pada 11 responden atau sebesar 44%. Kecenderungan upaya reprentif dan kuratif (penekanan) tokoh masyarakat dalam menanggulangi masalah prostitusi menunjukkan pada kecenderungan kriteria cukup yaitu frekuensi terbesar terdapat pada 9 orang responden atau sebesar 36%.