PERAN ORANG TUA DALAM MEMPERTAHANKAN SIKAP NASIONALISME REMAJA DI ERA DIGITAL STUDI KASUS DESA SIMARMATA KEC. SIMANINDO KAB. SAMOSIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam mempertahankan sikap nasionalisme remaja di era digital. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Penelitian ini menggunakan metode desktiptif kuantitatif. Pengambilan teknik sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 15 orang tua. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan item angket kemudian dianalisis dengan membaca hasil observasi, angket serta bahan pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam mempertahankan sikap nasionalisme remaja di era digital (studi kasus desa Simarmata kecamatan Simanindo kabupaten Samosir) tergolong rendah yaitu dalam hal mengarahkan remaja membuka media sosial untuk mengakses lagu nasional, mengarahkan remaja membuka media sosial untuk mengakses film budaya nasional, membiasakan dan mengarahkan remaja menggunakan produk dalam negeri, mengajarkan dan mengarahkan penggunaan media sosial untuk tidak membagikan ujaran kebencian yang bersifat SARA yang tujuannya memecah-bela persatuan dan kesatuan, memperkenalkan dan mengarahkan remaja untuk mempelajari alat musik daerah dan mengarahkan remaja agar tetap memelihara dan mengembangkan konsensus kebangsaan seperti Bhineka Tunggal Ika yaitu menghargai perbedaan. Rendahnya peran orang tua dalam mempertahankan sikap nasionalisme remaja disebabkan karena orang tua kurang menyadari arti pentingnya sikap nasionalisme ditanamkan dan dipertahankan pada remaja di era digital dan kurang menyadari arti penting keikutsertaan orang tua dalam membentuk dan mempertahankan sikap nasionalisme remaja.