UPAYA MASYARAKAT DALAM MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN AIR DANAU TOBA DARI SAMPAH RUMAH TANGGA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (STUDI KASUS: DESA PARDOMUAN I KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan Danau Toba dari sampah rumah tangga dan untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah Desa Pardomuan I dalam mensosialisasikan kelestarian lingkungan disekitar Danau Toba. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptiff kualitatif, dimana peneliti mengumpulkan data-data melalui observasi dan wawancara yang akan dilakukan di Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sample . Dimana yang menjadi informan penelitian sebanyak 10 orang dengan rincian: Kepala Desa Torang Silalahi, Sekretaris Desa Aprianus Nadeak perangkat desa Dedi Siahaan, Lopika Sihotang, Denny Simbolon, dan masyarakat yang berkompeten (tokoh adat dan kepala dusun) Deli Sianturi, Hara Sihombing, Wahyu Panjaitan, Rosinta Naibaho, Yani Pasaribu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif, dimana peneliti mengorganisasikan data terlebih dahulu kemudian menstranskripsikan data lalu peneliti menganalisis data. Analisis akan menghasilkan data deskriptif kualitatif yaitu data yang dinyatakan oleh informan secara tertulis atau lisan dan juga tingkah laku yang nyata dipelajari sebagai sesuatu yang utuh. Hasil penelitian adalah upaya yang dilaksanakan masyarakat Desa Pardomuan I untuk melestarikan air Danau Toba yaitu pembersihan tepi pantai Danau Toba dan gotong-royong. Peran pemerintah dalam menyosialisasikan kelestarian lingkungan di sekitar Danau Toba tinggi. Hal ini terbukti dari informasi masyarakat yang mengatakan bahwa pemerintah selalu menyosialisasikan perlu menjaga lingkungan.