PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KUALITAS AUDIT, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2014-2016

Salah satu implikasi dari perkembangan dunia usaha di Indonesia adalah
kebutuhan akan informasi yaitu informasi mengenai laporan keuangan. Informasi
laporan keuangan yang relevan, dapat dipercaya, dan akurat dapat menjamin
pemakai laporan keuangan bahwa laporan keuangan tersebut di susun berdasarkan
prinsip akuntansi yang berlaku umum seperti yang disyaratkan dalam Standard
Akuntansi Keuangan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
Pengaruh Independensi Auditor, Kepemilikan Manajerial, Kualitas Audit, dan
Ukuran Perusahaan terhadap Integritas Laporan Keuangan.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 - 2016. Sampel
diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan beberapa
kriteria. Terdapat 33 perusahaan yang memenuhi kriteria dalam pengambilan
sampel dengan periode pengamatan selama 3 tahun. Teknik analisis pada
penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan
program SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa independensi auditor,
Kepemilikan Manajerial, dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap integritas
laporan keuangan. Hal ini dapat dikarenakan independensi auditor terlalu lama
dapat mengakibatkan akuntan publik merasa puas dan kurang inovasi, begitupun
dengan kepemilikan manajerial tidak cukup berpengaruh karena kepemilikan
saham yang dimiliki manajerial terlalu kecil, kemudian kualitas audit tidak
berpengaruh dikarenakan auditor eksternal tidak dapat mengawasi dan menilai
kebijakan manajemen dalam menyusun informasi dalam laporan keuangan.
Sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan
dapat dikarenakan perusahaan besar akan menghadapi tuntutan yang lebih besar
dari pemegang saham, begitupun sebaliknya.